NALAR BRILLIANT

Bagaimana alam bekerja tidak sia-sia: Darimana datangnya semua tata-tertib dan keindahan yang kita lihat di dunia? Tidakkah tampak dari gejala-gejala tersebut bahwa ada suatu Diri yang tak tampak, tapi hidup cerdas hadir di segala tempat, yang bersifat tak terbatas dalam ruang (isaac newton)

Foto Saya
Nama:
Lokasi: jakarta, jakarta, Indonesia

Mengenal diri adalah salah satu jalan mengenal TUHAN, jika ANDA mengenal saya, pasti TUHAN juga mengenal ANDA

Senin, 25 Agustus 2008

TERIMA KASIH TUHAN

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat
menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki
suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang
mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, 'Ini
adalah Seksi Penerimaan. Disini,semua permintaan yang ditujukan pada
Allah diterima'. Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku
dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang
memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari
manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang
panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku
berkata, 'Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini
kemuliaan dan berkat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke
manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya'. Aku perhatikan
lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang
bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang
dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh
koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja
yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu
malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. 'Ini
adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih', kata Malaikatku pelan. Dia
tampak malu.

'Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?', tanyaku.
'Menyedihkan' , Malaikat-ku menghela napas. ' Setelah manusia
menerima berkat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang
mengirimkan pernyataan terima kasih'. 'Bagaimana manusia menyatakan
terima kasih atas berkat Tuhan?', tanyaku. 'Sederhana sekali', jawab
Malaikat. 'Cukup berkata, 'Terima kasih, Tuhan'.

'Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri', tanyaku. Malaikat-ku
menjawab, 'Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang
menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka
engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini'.

'Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh,
maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia'.

'Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah
bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu'.

'Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada
kesakitan ... engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang di
dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini'.

'Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian
dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat
sangat Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia'.

'Jika engkau dapat menghadiri Gereja atau pertemuan religius tanpa
ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau
kematian... maka engkau lebih diberkati daripada 3 milyar orang di
dunia'.

'Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan
... maka engkau termasuk orang yang sangat jarang'.

' Jika engkau masih bisa mencintai ... maka engkau termasuk orang
yang besar, Karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari
manapun'.

'Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau
bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik ibandingkan semua
mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan' .

'Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat
ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir
bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau
lebih diberkati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan
tidak dapat membaca sama sekali'.

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan
kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua
teman-teman- mu untuk mengingatkan mereka betapa. diberkatinya kita
semua. Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat
kepadamu'.

Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih. 'Terima kasih,
Tuhan! Terima kasih, Tuhan, atas anugerahmu berupa kemampuan untuk
menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak
teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi'. ~

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda