NALAR BRILLIANT

Bagaimana alam bekerja tidak sia-sia: Darimana datangnya semua tata-tertib dan keindahan yang kita lihat di dunia? Tidakkah tampak dari gejala-gejala tersebut bahwa ada suatu Diri yang tak tampak, tapi hidup cerdas hadir di segala tempat, yang bersifat tak terbatas dalam ruang (isaac newton)

Foto Saya
Nama:
Lokasi: jakarta, jakarta, Indonesia

Mengenal diri adalah salah satu jalan mengenal TUHAN, jika ANDA mengenal saya, pasti TUHAN juga mengenal ANDA

Minggu, 24 Agustus 2008

PERUBAHAN IKLIM, PECUT BUDAYA

Buang Hamburger dan Sate dariPiringmu, Jadilah VEGETARIAN
Kerikil kecemplung kolam, kecipaknya sampai kemana. Di dunia ini, memulai sesuatu yang baik dan benar tak perlu bombastis mayoritas. Taruh kata soal perubahan iklim, lantaran efek rumah kaca sampai pemanasan global,khalayak sudah tahu penyebabnya perangai manusia rakus, dari masalah energi,industri,kendaraan sampai pola makan. Para pakar pun tahu dan bicara,penyebabnya bukanhanya karbon dioksida (CO2) namun juga metana dan gas-gas lain yang melentingke angkasa, akibat ulah manusia. METANA malah berpuluh kali lipat lebih parah akibatnya dari pada karbon dioksida. Dan ibarat lingkaran setan, panas mencairkan es di kutub, iklim kacau-balau, taifun banjir dan kekeringan menghunjam bersamaan laiknya. Lagipun di samudera muncul gelembung-gelembung gas metana dari perubahan kimia organisme didalamnya, kecil-kecil tetapi sebumi, akibatnya supradahsyat. Gas METANA (CH4) juga diproduksi (kimia hasil samping dan limbah) besar-besaran dari PETERNAKAN, bidang penyangga konsumsi manusia yang makin buas karnivor, makan daging. Jelas, bila manusia cukup bernalar, peternakan apalagi yang oleh perusahaan-perusahaan besar,niscaya ditekan, kalau perlu dihilangkan dari peradaban manusia. Bukan hanya metana,tetapi peternakan pun merupakan biang sumber gas pencemar HIDROGENSULFIDA (H2S)dll. Kontribusinya atas merosotnya kualitas lingkungan sangat mengerikan.Banyak sekali sumber ilmiah dapat dirujuk, misalnya dari internet dan pernyataan para pakar/lembaga ilmiah bonafide.Tetapi manusia lebih sering sulit berubah, barangkali karena semacam karma kebejatan sejak setua zaman Adam-Hawa laiknya. Mana mudah menghentikan peternak raksasa, kecuali bila diperkecil pasarnya? Konsumen daging niscaya makin dikurangi, bila tidak diprediksi tahun 2012 akan tiba bencana dahsyat di bumi tak terperi. Kengerian nan tak terbalikkan, melebihi bencana zaman Nuh boleh jadi.Begitulah kini makin banyak kalangan mempromosikan pola makan VEGETARIAN yang sejatinya berakar dalam di berbagai budaya manusia, namun kini ditinggalkan akibat gaya hidup 'modern'-keblinger ala hamburger satepizza itu.Manusia spiritual religius, elite yang sadar martabat bahwa membunuh itu jahat,sudah lama sadar bahwa Sang Pencipta pun sudah ogah korban bakaran, namun pengorbanan diri dan hidup, sebagai tanda manusia tercerahi. Sangat kental di kalangan Budhis dan Kristiani, mungkinpun Muslim dan Hindu, tetapi juga berbagai agama-tradisi timur lainnya. Di berbagai negara kini makin nyata bahwa berlipatgandanya penyakit yang mematikan, ternyata tersangkut pada pola makan daging. Dari obesitas, jantung, kanker dan penyakit degeneratif,tetapi juga penyakit lain seperti daging sapi gila yang ramai diprotes di Korea dan Jepang itu (Australia, Amerika, adalah pengekspor daging ternak raksasa dunia). Dunia makin memahami nilai semboyan : GO VEG, BEGREEN, SAVE OUR PLANET. Begitulah belum lama ini di Los Angeles, California, oleh kelompok supreme-master ChingHai diadakan KonferensiInternasional Perubahan Iklim, dengan benang merah ke vegetarianisme selaku solusi. Pembawa acaranya Jane Velez-Mitchell, pemenang Emmy Awards (TVjournalist, presenter, author/writer) . Ujarnya lirih di sela-selapengantar: ibu pertiwi sudah makin bosan lihat manusia pada makan daging, bung! Dulu zaman purba manusia berburu hanya untuk kebutuhan perut, karena belum tahu pertanian,tetapi kini di millenium ketiga, akibat kerakusan dan mesin cetak uanglah peternakan itu. Ternak dikasih makan hanya demi nantinya dibunuh, ini beradab atau biadab ya ? Pasar pemakan daging ditiupi dan dikobarkan, agar korban penyakit makin berjatuhan, dan uang masuk deras, ternak makin berjuta bergilird iembat nyawanya…. Para peternak besar memang absurd. Industri perdagingan karnivora sungguh melawan bumi, melampaui batas kehendak Sang Khalik. Para TOKOH DUNIA ADAB sudah saatnya bangkit! Acara konferensi diawali tayangan Dendang Lagu Kuno Indian, dengan iringan musik tradisionalnya. Menggambarkan dinamika harmoni bumi-matahari- air. Begitu memukau, dengan paduan warna merah-putih. Diantara liriknya terdengar :...I pray for peace, help one another.....Pembicara pertama wakil UNEP(Program Lingkungan Hidup PBB) Ashok Khosla, tokoh gaek sejak Club ofRome,juga vegetarian dan pimpinan badan Pembangunan Alternatif. Makan daging,ujarnya, berdampak buruk pada lingkungan. Setengah pertanian AS adalah peternakan, produksinya beef. Dan daging berdampak empat kali picu kanker. Bila masyarakat tak makan daging, cadangan dan penggunaan BBM pun dihematbesar-besaran. Bumi damai makin tergapai. Benar juga : peace begins onyourplate, damai berbiang di piringmu! Berikutnya, giliran walikotaHollywood Barat : Jeffrey Prang, juga seorang vegetarian, mengaku pendukung Obama terpilih November nanti agar Januari 2009 dilantik menjadiPresiden. Kita sudah tahu ada apadi lingkungan kita, maka kita tak usah berdebat. Yang penting ubah pola makan. Jangan lagi makan daging gila-gilaan ala Amerika yang dirundung obesitas dan penyakit kini. Bertobatlah. Dengan masyarakat mengubah pola makan menjadi vegetarian, bisa tiga per empat gejala pemanasan global direm!Bangunlah dunia dari keblingeran gila nafsu makan daging ini! Ingatlah, makan daging merusak diri, peradaban, lingkungan, hanya menguntungkan pemodal peternakan besar kaya-raya yang rakus bin biadab.Sudah terlalu banyak para tokoh meneriakkan kewaspadaan lingkungan bumi yang kian parah dan renta. BanKiMoon (sekjen PBB), P.Charles, AlGore,M.Gandhi,James Hansen (ilmuwan NASA), Kofi Anan, Jose.M.Barosso, K.Livingston,Swarzenegger,Condoreeza, G.Bush, Y.Boer, RajendraPatchauri, M.Bloomberg, D.Miller (walikota Toronto), HauLung (walikotaTaipei),DalaiLama dan bergerbong lainnya, tetapi kenapa masih gila jugamanusia ? Makaperlu diubah, secara rohani. Bukankah : spiritual health means socialharmony ?Angkat bicara pula Dr.Will Tuttle, tokoh pengagum ChingHai sejakberdasawarsa lampau, dan bulat tekad ingin menjadi mujizat-hidup berpola rahib Kristiani-Budhis: menjadi vegetarian. Yang diperlukan dunia kini adalah makin banyaknya teladan hidup, yang membawa kebaikan-kebenaran, yang menyebarkan Kasih, pergiberdarmabakti ke wilayah-wilayah bencana dan perang, mencerahi jiwamanusiamelalui tulisan dan media elektronik. Langkah menjadi vegetarianadalah langkahkecil namun lompatan besar : immanently practical, trancendentallyspiritual!Kita tahu bahwa pola hidup kita keliru, maka ubahlah sebelum makinterlambat.Go Veg, Be Green.Lain lagi cowboy gaek HowardLyman. Dia mantan pengusaha besar kaya-raya soal perdagingan yangdisuguhkanbuat disantap manusia keblinger, manusia yang langsung tak-langsungmembunuhisaudara sepenghuni-bumi yang disebut hewan ternak sesama mahluk Tuhan itu.Setelah bertobat dari bisnis produk daging, ia menulis buku : Voicefor a ViableFuture. Saya dulu rancher top di USA,tetapi saya mengalami pencerahan, pertanian Amerika yang bertopangpeternakanseparoh ini sungguh tidak lestari, tak akan berkelanjutan, tak-sustainabledalam kerangka lingkungan. Kita kini dihadapkan pada dunia yang dilandakemiskinan dan kelaparan (walau segelintir berfoya-mewah) :mengatasinya adadua opsi, menambah tanah-ternak- tanaman-piranti- pupuk kimia, ataumenggencarkanpertanian organik. Saya dulu tercerahi ketika mengamati para ternakmogok takmau digiring ke penjagalan! Akhirnya saya lepas bisnis peternakanbesar saya,bahkan saya kemudian ikut kesadaran global : Go Veg Be Green, saya jadivegetarian. Maafkan bila gayasaya seperti kesaksian kanak-kanak. Tetapi sungguh hentakan spiritual sayaalami, dan saya lompat dari bisnis menggiurkan namun biadab itu.Kemudian Betzka Burr, CEOEcofood-print. Dikatakannya : sudah saatnya produk daging dikenaiPAJAK KARBONtanpa dalih lagi. Itulah bukti pemerintah bijaksana yang bertanggungjawabterhadap publik maupun kemanusiaan. Peternakan sudah makin terbuktimerusakkemanusiaan, peradaban, bahkan lingkungan hidup. Bukan sekedartemperamen-emosiberubah mudah berkobar pada manusia pemakan daging, tetapi kini terbuktimerupakan biang hancurnya lingkungan, perubahan iklim, mudarat bagi dunia!Produk daging juga harusmulai dikenai wajib LABEL, jangan lagi boleh menggunakan obat, antibiotiksampai hormon. Peternakan harus diawasi ketat, karena daging begitulahpemicusegala penyakit kanker sampai diabetes dan berbagai penyakit fatallainnya.Makan daging adalah jahat sekaligus konyol. Protein hewani, dibandingkanprotein nabati, ternyata lebih memicu kegemukan, kanker dll. Buangisaja, bakar dankubur semua HAMBURGER dan sate yang selama ini dengan semangat kitasantap! Sadarkahkita, untuk hamburger, warga negara mensubsidi, kita semua dipajakigara-garahamburger, 12 dollar. Gila! Gara-gara sepotong hamburger juga, BBMkita makinmelejit kebutuhannya, kita impor BBM. Hamburger sangat merugikan :dari safety(bagi kesehatan) maupun security (energi nasional BBM). Yang pasti,industripeternakan, yang menyediakan daging di piring warga, adalah serigalaberbuludomba. Mereka menangguk dollar, sementara warga kelojotan kankerdiabetes gemukdan BBM makin naik harganya. Ini tidak fair, ini menghancurkan bumi danperadaban. Mari galakkan kampanye negatif bagi hamburger dan dagingyang ada dipiring! Marilah sadar dan bertobat, bila kita hendak mengaku beradab.Menjijikkan, perut kita, tubuh kita, kita masuki bangkai korban mahluklantarankejamnya jagal ternak. Kita masukkan racun, maka penyakitlah buahnya.Semogayang mendengar dan melihat menjadi sadar, ubahlah pola makan, jadilahVEGETARIAN. Para tokoh berilah teladan bagi konstituen dan masyarakatmu.Apalagi mengaku spiritual, religius, tetapi makan daging, karnivora,sungguhtepat SERIGALA berbulu domba! Serigala dan hyena kan berebut denganmacan singamemperebutkan santapan bangkai! Ya Tuhan ampunilah karena mereka taktahu yangmereka perbuat. Maka dengan ini saya memberitahu, agar semua orang makinbertobat. Tak bagus mengundang kiamat dini...karena lingkungan yangterdera.Jangan lagi menginjak restoran hamburger atau daging lainnya yangmenyembunyikan wajah setan aslinya, yang`serakah duit dan nyawa.Bertobatlahkonsumen dan pebisnisnya, sekarang juga. Para ilmuwan dan politisi,sadarlahtugas dan tanggungjawabmu : bela masyarakat dan lingkungan, dengan nuranibersih.Disusul pembicara lain : Dr.Jim Stewart, wakil ketua Global warming forSierra Club (LA Chapter). Diantaranya ia berujar : saya inginkemukakan soalkrisis air! Kekeringan di satu pihak, banjir bandang di loka lain. Situasibegini memicu pula kebakaran hutan. Kita pun harus makin mendukungVegetarianisme serta PERTANIAN ORGANIK. Pertanian organik adalah penangkapkarbon lebih bagus. Kita bersyukur UU no.32 California sudah mengaturtargetsampai 2020. dan apabila pemerintah AStak mau mulai MENGHAPUS PERTANIAN, kita perlu selidiki apakah inigara-garapermainan uang ? Para pakar dan media massa dituntut peka membawakan suaramoral publik dan lingkungan.Professor Ryan Galt, dari Agricultural Sustainability Institute,Universitas California di Davis, berkata : untuk 3 milyar manusia di bumi,sebenarnya makanan itu cukup. Biangnya adalah DAGING, alias peternakan.Bayangkan, di peternakan, asupan 16 kg pakan dan biji-bijian bagi ternak,hasilnya 1 kg daging. Belum lagi dihitung pemrosesan, transport,pendinginandll.Artinya, akar kemiskinan (poverty) adalah ketidakbijaksanaanpengaturanenergi-pangan. Yang masuk ke peternakan sudah overblas, padahalsaudara-saudarakita manusia di bagian bumi lain kelojotan melarat kelaparan makannasi aking!Coba renungkan secara jujur. Hal serupa terjadi di berbagai negara(termasuknegara berkembang) : kesembronoan dan ketidakadilan (termasuk KORUPSI)adalahakar segala keterbelakangan, kebodohan, kemiskinan, kemelaratan,kelaparan. Inisungguh tugas moral bagi politisi. Jangan mereka bersorak diatasbangkai ternakdan rakyat! Jadi benarlah, satu cara yang sungguh NOBLE_COMPASSIONATE -LIFEadalah menjadi VEGETARIAN. Inipun dicanangkan AlGore di Austin Texasmedio Julilalu dalam rangka kampanye bagi Obama. Bila BUSH enggan meminggirkanpeternakan, kita mesti bertanya ada apa dengan Partai Republik ini, bukan(suapan peternak raksasa) ? Membela peternakan, atas pajak rakyat ?Kita jugamesti makin jeli menyaksikan berbagai pemerintahan dan negeri yang bergauldengan kita. Jangan Amerika mendukung pemerintahan yang berkhianatpada publik,kemanusiaan dan lingkungan. Para pakar dan ilmuwan, apalagi para politisi,harus makin jujur pada dirinya. Katakan yang benar sebagai benar, yangsalahitu salah. Itulah asas demokrasi, juga budaya ilmiah, serta keadabanmanusiawi,paling mendasar. Jangan lagi ada patgulipat telikungan kebenaran, ingatlingkungan bumi kita sudah kritis! Terasa vokal menohok juga pakProfessor yangteruna-belia ini... Itulah kebenaran, jangan lagi ada dusta bila inginsamaselamat.Dr.Trish Kenneth, pakar ilmuwan ini berkata : orang berIQ tinggi cenderungVEGETARIAN. BE VEG IS SMART. Seperti dituturkan ChingHai juga : mengatasilingkungan yang porak-poranda berubah iklim ialah dengan Go Veg(vegetarian) ,pakai kendaraan dan rumah hemat energi, tempuh dan pakai sumber energiterbarukan (angin, surya, air dsb), selain juga berdoa dan bekerja,ora-et-labora lebih baik, demi peradaban manusia dan lingkungan bumi ibupertiwi kita, sekaligus memuliakan Sang Pencipta. Acara konferensi itu berlanjut dengan tanya-jawab dan diskusi. Tak perlurincinya disini, sebab bisa dilihat dengan KLIK www.suprememasterTV .comYang jelas, bencana lingkungan sudah didepan mata, dan tiap hari kitadengar saksikan berlangsung dimana-mana. Simakan ilmiah menunjukkan faktorpemicunya jelas gas-gas dari peternakan, dan dampak serta konsekuensiberantaiindustri daging konsumsi manusia lainnya. Lepas dari soalspiritual-religiussaja, hal ini sudah mengharuskan kita berpikir dan renung. Apakah kitasudahcukup punya etik-moral, apakah kita juga terpanggil mulai setidaknyaMENGURANGIKONSUMSI DAGING, dan bergeser ke sayur-mayur serta buah-buahan dankacang-kacangan, biji-bijian, sebagaimana juga telah dituturkan dalamKitabSuci berbagai agama ? Ataukah kitatetap bebal bejat mempertahankan kebiasaan memangsa potongan bangkaiternak dipiring dan menelannya seakan-akan badan kita itu tong sampah ?Karmanya amatnegatif (bad-retribution) !Marilah tercerahi bagi yang berhati nurani. Sayangilah sesama mahlukciptaan Tuhan. Berpikirlah secara jernih-logis atas lingkungan burukakibatpola makan DAGING (hamburger, sate dll) yang sebenarnya diplot untukpredator-karnivora ? Manusia memang pemakan segala (OMNIVORA), tetapikalautidak terpaksa, dan masih banyak pilihan SMART-ELITE- ILMIAH-MORALjenis dan polamakan lain, mengapa tetap kopig-kepalabatu memamah DAGING yang jelasmerugikankesehatan, lingkungan, maupun ekonomi-energi negara, sertaanti-keadilan karenamasih banyak jutaan orang kelaparan tiap hari ? Kalau kita beradab(apalagimengaku beragama, agama apapun) sudah jelas apa yang mesti kita lakukan,bersama-sama dan masing-masing.Sungguh benar : GO VEG, BEGREEN, SAVE OUR PLANET.Jangan orang Indonesia,yang dari sononya dicetak makan KARBOHIDRAT, lalu sok mau jadikarnivora makanDAGING. Padahal di negara-negara lain, bahkan bule sampai arab pun, makinmengurangi makan daging sebab ingin lebih beradab, sadar bahwa telahkeblingerlama…. Makandaging konon dikata berkarma buruk, dan karma ibarat tangan takdir padasaatnya.OK bila belum bisa VEGETARIANtotal, setidaknya kurangi daging, ganti dengan ikan, tahu tempe danberbagai makanan lezat lain. Kalauterpaksa, beli DAGING-VEG yang aspal padahal bukan daging asli namun daribiji-bijian di resto Vegetarian (sedikit mahal ya risiko) agar tetapdan makinSEHAT. Apapun agama keyakinan anda, sebagai manusia berbudaya dan beradabmanusiawi, sadar lingkungan, dan memuliakan Sang Pencipta, mulailahPANTANG danakhirnya TOTAL JANGAN MAKAN DAGING. Kesadaran MORAL melintasi anekaAGAMA danpemeluknya. Mulai usahakan buang jauh-jauh DAGING HEWANI dari hidangankita.Selamatkan bumi, berusaha jadilah vegetarian sekarang…. Jadilah hijau,selamatkan bumi. Salam! ***PostScriptum : Bila hendak memahami berbagai KUTIPAN AYAT dukunganVEGETARIAN semua kitab-kitab suci agama-agama di dunia, silakan klikke situsSupremeMasterTV. Jangan tunda lagi, hindarkan mulut-perut kita darikemasukanhidangan (bangkai) DAGING TERNAK yang dibunuh berdasarnafsu-rakus- ketamakantergila-gila uang. Sayangilah sesama mahluk ciptaan Tuhan, penghuni(CO-INHABITANT) bumi satu yang indah ini. Mulailah bersiap menghapusbuasnya PETERNAKANdari khasanah PERTANIAN kita....Lembaga-lembaga seperti WALHI, YLKI, ormas religius/spiritual, generasimuda, mungkin juga kalangan agama sampai partai, kiranya makin memahamipenting-perlunya KAMPANYE PILIHAN MORAL yang benar. Bila konsekuen, yangharam tak cuma rokok, namun MAKAN DAGINGhewan karena dampaknya lebih mengerikan. Tanyai calon pemimpin dalamPILKADAdan PEMILU, apakah mereka Vegetarian dan tahu segi moral buruk makandaging,dan bahwa Peternakan itu MEMBOROS ENERGI maupun pangan padahal masihbanyak saudara kelaparan, sertamenggasak LINGKUNGAN, bukan ? Jangan pilih calon yang tak paham MORALaktual.....Asal dicamkan, PETERNAKAN yang dimaksud dalam tulisan ini adalahpeternakanBESAR, jadi BUKAN mesti termasuk PETERNAKAN RAKYAT gurem kecil-kecilyang takterlalu berdampak buruk bagi lingkungan hidup dan pemanasan globalkhususnya. +++

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda