NALAR BRILLIANT

Bagaimana alam bekerja tidak sia-sia: Darimana datangnya semua tata-tertib dan keindahan yang kita lihat di dunia? Tidakkah tampak dari gejala-gejala tersebut bahwa ada suatu Diri yang tak tampak, tapi hidup cerdas hadir di segala tempat, yang bersifat tak terbatas dalam ruang (isaac newton)

Foto Saya
Nama:
Lokasi: jakarta, jakarta, Indonesia

Mengenal diri adalah salah satu jalan mengenal TUHAN, jika ANDA mengenal saya, pasti TUHAN juga mengenal ANDA

Kamis, 28 Agustus 2008

Shi Sang Chi You Mama Hau

cerita dari negeri tirai bambu :
"Shi Sang Chi You Mama Hau" (Di dunia ini, hanya Ibu orang yang paling baik)
Kisah ini diterjemahkan dari buku cerita Tiongkok yang masih terusditerbitkan hingga beberapa generasiAlkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang priaberasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang dikota tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu,hidupserba kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati.Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh hati.Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah,dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah merekaduga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orangyang terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusakreputasi keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodohyang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orangtuanya, bahwa ia sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonyabagi dia.Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanitatsb bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terusberargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataanorangtuanya, sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya(di zaman dulu, umumnya seorang anak sangat tunduk pada orangtuanya).Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang tuanyaagar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karenagagalmembujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yangmenurut mereka akan sangat merugikan masa depannya.Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Iamemutuskanuntuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktukeberangkatan punditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sangpria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci anaknya di dalamkamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telahditentukan sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanitasangat terkejut dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria. Merekakemudian memohon pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anakmereka satu-satunya. Menurut mereka, dengan perbedaan status sosialyang sangat besar, perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjinganseluruh penduduk kota, reputasi anaknya akan tercemar, orang2 tidakakan menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis yang akan diwariskankepada anak mereka akan bangkrut secara perlahan2.Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan permohonanagar wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan anaknyalagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan untukmembiayai hidupnya di tempat lain.Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadarbahwa perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkanbanyak kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untukmeninggalkan kota ini, tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Iamencintai sang pria, bukan uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar,jalan hidupnya ke depan akan sangat sulit?.Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk meninggalkansepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilihberpisah dengan sang pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terusmencari kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya."Walaupun ia kelak bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnyasebagai seseorang yang berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalianberdua", kata sang ibu.Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia menjelaskanbahwa iasudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwakeberadaannya hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karenatelah melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalubersama dalam menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status sosialmereka. Ia tidak kuat lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskanuntuk berpisah. Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surattersebut.Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain. Iaterjebak antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkankota itu, sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil.Disana, ia bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.

-----------Tiga tahun telah berlalu.
Ternyata wanita tersebut telah menjadiseorang ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang danmalam, untuk membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, iabekerja di sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyucipakaian2tetangga dan menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan.Kebanyakan ia melakukan semua pekerjaan ini sambil menggendong anakdi punggungnya. Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwapekerjaan lain tidak memungkinkan, karena ia harus berada di sisianaknya setiap saat. Tetapi sang ibu tidak pernah mengeluh denganpekerjaannya?Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit keras.Demamnyasangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak tsbharus menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatantelah menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnyaselamaini, dan itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam kesana-sini, kepada siapapun yang bermurah hati untuk memberikanpinjaman.Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk membuat supramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsbterdiri dariobat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi sang ibuhanya mampu membeli obat2 herbal tsb, ia tidak punya uang sepeserpunlagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak mungkin,karena ia telah berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan belumterbayar.Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa,untuk mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah menolakpermintaannya, untuk bayar di akhir bulan saat gajian.Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari alkoholyang ada di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain.Setelah pisau dapur dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekadmengambil sekerat daging dari pahanya. Agar tidak membangunkananaknya yang sedang tidur, ia mengikat mulutnya dengan sepotongkain.Darah berhamburan.Sang ibu tengah berjuang mengambil dagingnya sendiri, sambilberusahatidak mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan kesakitansang ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh anaknyasendiri. Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yangsedang dilakukan oleh sang ibu

-----------Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak yangtampan, cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang ibunya.Di hari minggu, mereka sering pergi ke taman di desa tersebut,bermain bersama, dan bersama2 menyanyikan lagu "Shi Sang Chi YouMamaHau" (terjemahannya : "Di Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik").Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja sebagaipenjaga toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di sianghari.Hari2 mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sanganak terkadang memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunyamenyuci dimalam hari.Ia tahu ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahanbiaya untuk sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas.Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia berniatmembelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya selamaini. Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera menolaksetelah pemilik toko menyebutkan harganya. Jam tangan itu sederhana,tidak terlalu mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masihbanyak keperluan lain yang perlu dibiayai.Sang anak segera pergi ke toko tsb, yang tidak jauh darirumahnya. Iameminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam tangan tsb,karena ia akan membelinya bulan depan. "Apakah kamu punya uang?"tanyasang pemilik toko. "Tidak sekarang, nanti saya akan punya", katasanganak dengan serius.Ternyata, bulan depan sang anak benar2 muncul untuk membeli jamtangan tsb. Sang kakek juga terkejut, kiranya sang anak hanya main2.Ketika menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya "Dari mana kamumendapatkan uang itu? Bukan mencuri kan?". "Saya tidak mencuri,kakek.Hari ini adalah hari ulang tahun ibuku. Saya biasanya naik becakpulang pergi ke sekolah. Selama sebulan ini, saya berjalan kaki saatpulang dari sekolah ke rumah, uang jajan dan uang becaknya sayasimpanuntuk beli jam ini. Kakiku sakit, tapi ini semua untuk ibuku. O ya,jangan beritahu ibuku tentang hal ini. Ia akan marah" kata sanganak.Sang pemilik toko tampak kagum pada anak tsb.Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari. Sang anaksegera memberikan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jamtangantsb. Sang ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya. Jamtangan ini memang adalah impiannya. Tetapi sang ibu tiba2 tersadar,dari mana uang untuk membeli jam tsb. Sang anak tutup mulut,tidak maumenjawab."Apakah kamu mencuri, Nak?" Sang anak diam seribu bahasa, ia tidakingin ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut.Setelahditanya berkali2 tanpa jawaban, sang ibu menyimpulkan bahwa anaknyatelah mencuri. "Walaupun kita miskin, kita tidak boleh mencuri.Bukankah ibu sudah mengajari kamu tentang hal ini?" kata sang ibu.Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun ibusayang pada anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sanganakmenangis, sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinyabegituperih, karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia harusmelakukannya, demi kebaikan anaknya.Suara tangisan sang anak terdengar keluar. Para tetangga menuju kerumah tsb heran, dan kemudian prihatin setelah mengetahuikejadiannya."Ia sebenarnya anak yang baik", kata salah satu tetangganya.Kebetulan sekali, sang pemilik toko sedang berkunjung ke rumah salahsatu tetangganya yang merupakan familinya.Ketika ia keluar melihat ke rumah itu, ia segera mengenal anak itu.Ketika mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu untukmenjelaskan. Tetapi tiba2 sang anak berlari ke arah pemilik toko,memohon agar jangan menceritakan yang sebenarnya pada ibunya."Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong, dan tidakboleh menyembunyikan sesuatu dari ibunya". Sang anak mengikutinasehatkakek itu. Maka kakek itu mulai menceritakan bagaimana sang anaktiba2muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk menyimpan jamtangan tsb, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu munculsiang tadi di tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahunibunya. Ia juga menceritakan bagaimana sang anak berjalan kaki darisekolahnya pulang ke rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulanini, untuk mengumpulkan uang membeli jam tangan kesukaan ibunya.Tampak sang kakek meneteskan air mata saat selesai menjelaskan haltsb, begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera memeluk anakkesayangannya, keduanya menangis dengan tersedu-sedu? ."Maafkan saya,Nak.""Tidak Bu, saya yang bersalah"??? ..

-----------Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah, tetapiistrinya mandul. Mereka tidak punya anak. Sang ortu sangat sedihakanhal ini, karena tidak akan ada yang mewarisi usaha mereka kelak.Ketika sang ibu dan anaknya berjalan2 ke kota, dalam sebuahkesempatan, mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayahbaru menyadari bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darahdagingnya sendiri.Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya, bersedia menanggung semuabiaya hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami bisa hidup denganbaik tanpa bantuanmu.Berita ini segera diketahui oleh orang tua sang pria. Mereka begituingin melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan.

-----------Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh. Doktermengatakan bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan yangkonsisten. Kalau kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya.Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan sebelumnya.Tetapibiaya medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya.Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak menemukan solusiyang tepat. Satu2nya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya kepadasang ayah, karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya.Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknyaberkeliling kota, bermain2 di taman kesukaan mereka. Mereka gembirasekali, menyanyikan lagu "Shi Sang Chi You Mama Hau", lagukesayanganmereka. Untuk sejenak, sang ibu melupakan semua penderitaannya, iahanyut dalam kegembiraan bersama sang anak.Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang anak. Sanganak menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya ingindengan ibu. "Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu, Nak"kata ibu."Tidak apa2 Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya sudah sehat, bilabisabersama2 dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari banyakuang untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidakperlubekerja lagi, Bu", kata sang anak. Tetapi ibu memaksa akanberkunjungke rumah sang ayah keesokan harinya. Penyakitnya memang bisa kambuhsetiap saat.Disana ia diperkenalkan dengan kakek dan neneknya. Keduanya sangatsenang melihat anak imut tersebut. Ketika ibunya hendak pulang, sanganak meronta2 ingin ikut pulang dengan ibunya. Walaupun diberikanmainan kesukaan sang anak, yang tidak pernah ia peroleh saat bersamaibunya, sang anak menolak. "Saya ingin Ibu, saya tidak mau mainanitu", teriak sang anak dengan nada yang polos. Dengan hati sedih danmenangis, sang ibu berkata "Nak, kamu harus dengar nasehat ibu.Tinggallah di sini. Ayah, kakek dan nenek akan bermain bersamamu.""Tidak, aku tidak mau mereka. Saya hanya mau ibu, saya sayang ibu,bukankah ibu juga sayang saya? Ibu sekarang tidak mau sayalagi", sanganak mulai menangis.Bujukan demi bujukan ibunya untuk tinggal di rumah besar tsb tidakdidengarkan anak kecil tsb. Sang anak menangis tersedu2 "Kalau ibusayang padaku, bawalah saya pergi, Bu". Sampai pada akhirnya, ibunyamemaksa dengan mengatakan "Benar, ibu tidak sayang kamu lagi.Tinggallah disini", ibunya segera lari keluar meninggalkan rumahtsb.Tampak anaknya meronta2 dengan ledakan tangis yang memilukan.Di rumah, sang ibu kembali meratapi nasibnya. Tangisannya begitumenyayat hati, ia telah berpisah dengan anaknya. Ia tidakdiperbolehkan menjenguk anaknya, tetapi mereka berjanji akan merawatanaknya dengan baik.Diantara isak tangisnya, ia tidak menemukan arti hidup ini lagi. Iatelah kehilangan satu2nya alasan untuk hidup, anaknya tercinta.Kemudian ibu yang malang itu mengambil pisau dapur untuk memotongurat nadinya. Tetapi saat akan dilakukan, ia sadar bahwa anaknyamungkin tidak akan diperlakukan dengan baik. Tidak, ia harus hidupuntuk mengetahui bahwa anaknya diperlakukan dengan baik. Segera,niatbunuh diri itu dibatalkan, demi anaknya juga.....

-----------Setahun berlalu. Sang ibu telah pindah ke tempat lain, mendapatkankerja yang lebih baik lagi. Sang anak telah sehat, walaupun tetapmenjalani perawatan medis secara rutin setiap bulan.Seperti biasa, sang anak ingat akan hari ulang tahun ibunya.Uang pundapat ia peroleh dengan mudah, tanpa perlu bersusah payahmengumpulkannya. Maka, pada hari tsb, sepulang dari sekolah, iatidakpulang ke rumah, ia segera naik bus menuju ke desa tempat tinggalibunya, yang memakan waktu beberapa jam. Sang anak telahmempersiapkansetangkai bunga, sepucuk surat yang menyatakan ia setiap harimerindukan ibu, sebuah kartu ucapan selamat ulang tahun, dan nilaiujian yang sangat bagus. Ia akan memberikan semuanya untuk ibu.Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil menujurumahnya. Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah initelahkosong. Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada yangtahu kemana ibunya pergi. Sang anak tidak tahu harus berbuat apa, iaduduk di depan rumah tsb, menangis "Ibu benar2 tidakmenginginkan sayalagi."Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang anaksudah terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Gurusekolahmengatakan semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapitidak ada kabar.Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat terkejut.Polisi pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang.Ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba2 ia teringat sesuatu.Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampaimelupakannya. Anaknya mungkin pulang ke rumah. Maka sang ayahdan sangibu segera naik mobil menuju rumah tsb. Sayangnya, mereka hanyamenemukan kartu ulang tahun, setangkai bunga, nilai ujian yangbagus,dan sepucuk surat anaknya. Sang ibu tidak mampu menahan tangisannya,saat membaca tulisan2 imut anaknya dalam surat itu.Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tsb, tanpamendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah. Kemudiansang ibumembakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im, sambilmenangisia memohon agar bisa menemukan anaknya.Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba2 ingat bahwa ia dan anaknyapernah pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tsb. Ibunya pernahberkata, bahwa bila kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepadaDewiKuan Im yang welas asih. Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu,jika niatkamu baik. Ibunya memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuiltsb untuk memohon agar bisa bertemu dengan dirinya.Benar saja, ternyata sang anak berada di sana. Tetapi ia pingsan,demamnya tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya untukdilarikan ke rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibuterjatuhdari tangga, dan berguling2 jatuh ke bawah....... .

-----------Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki bangkukuliah. Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalanibunya.Sejak jatuh dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang anaktelah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya kemana2, tetapihasilnya nihil.Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan bersamadengan teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju denganmobil, di persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tuayang sedang mengemis. Ibu tsb terlihat kumuh, dan tampak memakaitongkat. Ia tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnyakumal, dan ia tampak berkomat-kamit.Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan turunbersama pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sangpengemis tua sambil mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah,ia berucap dengan lemah "Dimanakah anakku? Apakah kalian melihatanakku?"Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari, ia segeramenyanyikan lagu "Shi Sang Ci You Mama Hau" dengan suaraperlahan, takdisangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara lemah.Mereka berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya yangselalu menyanyikan lagu tsb saat ia kecil, sang anak segera memelukpengemis tua itu dan berteriak dengan haru "Ibu? Ini saya ibu".Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba2 muka sang anak, lalubertanya, "Apakah kamu ??..(nama anak itu)?" "Benar bu, saya adalahanak ibu?".Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya berbaurmembasahi bumi.Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya menjadihilang ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terusmencari anaknya, tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagianorangmenganggapnya sebagai orang gila?.

-----------Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demikita. Ibubahkan rela mengorbankan nyawanya?..Simaklah penggalan doa keputusasaan berikut ini, di saat Ibu masihmuda, ataupun disaat Ibu sudah tua :1. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh Tuhan,ambillah aku sebagai gantinya.2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.Diantara orang2 disekeliling Anda, yang Anda kenal, Saudara/IkandungAnda, diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang relamengorbankan nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan caraapapun ?Tidak diragukan lagi "Ibu kita adalah Orang Yang Paling Baik didunia ini"

-----------*Bila Anda beruntung (Ibu Anda masih ada di dunia ini), ajaklah iauntuk keluar makan atau jalan2 MALAM INI JUGA. Jangan ditunda2.Bila Ibu Anda tinggal di tempat yang terpisah jauh dengan Anda,telponlah dia malam ini juga, just to say "hello". Catatlah hariulangtahunnya, rayakan, dan bahagiakanlah dia semampu Anda. Hidangkanmakanan favoritnya, dst.*

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda